Perkembangan
ilmu pengetahuan, perangkat teknologi informasi yang pesat harus
dibarengi juga dengan pengetahuan teknis instalasi, penggunaan,
perawatan, dan penanganan kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi pada
perangkat ini. Komputer sebagai salah satu sarana teknologi informasi
dalam penggunaannya seringkali mengalami permasalahan. Perancangan
sistem, instalasi dan penggunaan yang benar akan meningkatkan performa
perangkat ini.
Perangkat
komputer dibagi dua jenis yakni perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Secara ringkas sistem komputer terdiri atas
tiga bagian penting yaitu:
1. CPU (Central Processing Unit)/Processor
2. Memory (RAM dan ROM)
3. Input/Output.
II. Metode Perakitan
1. Pengenalan
teknologi komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang
menjelaskan bagian dari komputer secara keselueuhan baik secara sistem
maupun secara detil pembagian dengan pendekatan hardware untuk
mempermudah pengenalan komputer secara komprehensif dan aplikatif.
2. Merakit komputer, menjelaskan bagaimana merakit komputer dengan tuntunan praktis disertai dengan gambar dan penjelasan.
3. Troubleshooting dan perawatan, menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.
II.1. Instalasi Perangkat Keras
Persiapan:
Langkah persiapan merakit perangkat keras antara lain:
1. Persiapan tools set yang dibutuhkan seperti obeng (+) dan (-), tang dan pinset.
2. Untuk pengukuran parameter kelistrikan menggunkana multimeter analog atau digital.
3. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off).
4. Jauhkan segala magnet dari harddisk.
5. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
6. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.
Menginstall Processor Dengan Type Soket Yang Berbeda:
1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas
2. Masukkan CPU kedalam soket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika memasukkan CPU
3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar pada petunjuk khusus pada processor dan soket
4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket keposisi semula
5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar
6. Rangkaian kabel fan (kipas) dengan supply.
Menginstall Memori:
Jumlah Slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada Motherboard. Cara pemasangan DIMM (SDRAM):
1. Buka kancing soket
2. Periksa figure cetakan RAM
3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot
4. Kunci/tekan kembalil kancing.
Menginstall Accelerated Graphics (AGP) Card:
1. Cari lokasi AGP slot
2. Buka kancing soket 2. Pasang AGP port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard
3. Pemasangan
peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA card, Sound card
dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis slot
yang akan dipasang.
Menginstall Harddisk:
1. Cari port IDE pada motherboard
2. Pasang
ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel
selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector
3. Pasang ujung lainnya pada Harddisk
4. Pasang kabel supply Harddisk (perhatikan bentuk pasangan soket power supply).
Menginstall Disk Drive:
1. Cari port FDD pada motherboard
2. Pasang
ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel
selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector
3. Pasang ujung lainnya pada Disk Drive
4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan soket power supply).
Menginstall Connector untuk Panel pada Casing:
1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel dengan casing
2. Posisi
pin/kaki connector tergantung motherboard (lihat pada manual MB atau
perhatikan data yang tertulis disekitar Motherboard).
Menginstall Power Supply untuk MotherBoard:
Pasangkan
kabel power supply yang berwarna warni dari casing ke connector power
supply yang tersedia pada motherboard, dengan cara menekan connector.
Mengaktifkan Komputer:
Setelah
semua instalasi perangkat keras dan juga sistem pendinginan selesai,
dilanjutkan dengan pengujian pengaktifan power supply, jika terjadi
permasalahan maka harus dilakukan cek dan identifikasi ulang. Sebelum
mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V)
demikian juga untuk monitor.
Setting Basis Input-Output System (BIOS):
Mensetting
hal-hal lyang diperlukan untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang
pada MotherBoard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat
MotherBoard.
II.2. Instalasi Perangkat Lunak
Partisi Harddisk:
Harddisk
adalah media penyimpanan data utama pada sebuah PC. Sebelum kita mulai
menginstall program atau aplikasi kedalam harddisk, hal pertama yang
harus kita lakukan adalah mempartisi harddisk tersebut. Partisi harddisk
dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, baik dengan disk manger
yang disediakan oleh produsen harddisk tersebut, menggunakan software
Partition Magic (www. powerquest.com), atau dengan menggunakan program
FDISK dari Microsoft. Sebelum menginstall sistem operasi, langkah
pertama yang harus kita lakukan adalah membuat partisi primer (primary
partition) pada harddisk master dikomputer. Partisi primer tersebut lalu
kita format dan dipasangi suatu sistem operasi (Windows misalnya).
FDISK adalah sebuah program berbasis MS-DOS yang digunakan untuk
mempersiapkan partisi harddisk. Pada FDISK kita bisa memilih apakah akan
membuat, mengubah, mengapus, atau menampilkan partisi pada harddisk,
kemudian setiap ruang partisi pada harddisk (primary partition, extended
partition, or logical drive) lalu diberikan nama drive-nya misalnya C:,
D:, E:, ... dan seterusnya.
Sebagian
besar penyebab dari kerusakan komputer adalah penggunaan yang salah
atau minimnya kemampuan dalam pengoperasian. Penyebab yang lainnya
antara lain instalasi listrik yang tidak sebanding dengan konsumsi daya,
jaringan yang buruk, atau sistem grounding yang buruk. Kemampuan dasar
yang harus dikuasai adalah pengoperasian DOS. Selanjutnya adalah
kemampuan analisa kerusakan dan pemrograman serta instalasi aplikasi.
Formatting Harddisk dan Mengkopi Master OS
Formatting
digunakan untuk mengkondisikan suatu harddisk agar menjadi sebuah media
file sistem. Terdapat beberapa tipe partisi, antara lain Fat, Fat16,
Fat32, dan NTFS. Pemilihan tipe partisi ini tergantung OS dan aplikasi
yang digunakan.
Tabel berikut beberapa perintah dasar DOS yang sering dipakai dalam instalasi awal komputer:
A:\>
|
Tampilan A prompt dengan startup aplikasi DOS
|
C:\>
|
Tampilan C prompt
|
C:\cd..
|
Untuk naik ke direktori satu tingkat diatasnya
|
A:\format C:
|
Format standar partisi C
|
A:\format C:/s
|
Format dengan mengkopi file sistem kedisk yang diformat
|
A:\format C:/b
|
Format dengan mengalokasikan ruangan disk untuk sistem file
|
A:\format C:/c
|
Format standar dan mengecek bad sector pada harddisk
|
C:\md masteros
|
Membuat folder masteros di direktori C
|
E:\copy masteros
C:\masteros
|
Mengkopi seluruh isi folder masteros yang berada di CD ROM (E) ke folder masteros pada drive C
|
C:\cd masteros
|
Menghapus folder masteros didrive C
|
C:\dir
|
Membuka isi direktori C
|
C:\dir\w
|
Membuka isi direktori C secara berjajar
|
C:\cd masteros
|
Membuka isi folder masteros didirektori C
|
C:\masteros\setup
|
Proses memulai instalasi sistem operasi
|
Instalasi Driver Mainboard dan Periperal
Setiap
membeli perangkat dan periperal komputer selalu diberikan CD Driver,
yaitu software yang difungsikan agar periperal tersebut dikenali oleh
sistem operasi sehingga dapat bekerja secara maksimal. Langkah instalasi
ini mutlak dilakukan untuk performa CPU secara keseluruhan.
Instalasi Program Aplikasi
Ada
beberapa strategi untuk instalasi program aplikasi (Multimedia,
Aplikasi Office, Utility, Antivirus, Games, Grafis dan sebagainya).
Seperti backup sistem sesaat setelah instalasi secara keseluruhan
berakhir, jadi ketika terjadi permasalahan terhadap sistem dan aplikasi
bisa dilakukan proses impor backup data tadi.
Troubleshooting Komputer
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara:
1. Pemasangan
Memori yang tidak benar, motherboard yang baik akan memberi sinyal
suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang
dengan benar.
2. Pemasangan
Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, motherboard yang baik
akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3. Pemasangan
kabel data untuk harddisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan
posisi master atau Slave pada harddisk yang tidak tepat. Betulkan serta
check pada jumper harddisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan
autodetect Harddisk pada BIOS.
4. Pemasangan kabel data disk drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan.
5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu indicator untuk harddisk dan power on tidak aktif. Betulkan.
III. Tips dan Trik
Trik-trik
komputer adalah suatu metode untuk mempercepat proses kerja CPU secara
umum atau pada kejadian-kejadian tertentu. Menurut pengalaman penulis,
trik ini bisa secara software maupun hardware. Berikut beberapa trik
yang sering dilakukan oleh praktisi-praktisi komputer:
· Pemercepat proses booting start windows.
Start-Regedit-HKEY_CURRENT_USER-Control
Panel-Desktop kemudian buka menu Edit klik New String Value kemudian
ketikkan MenuShowDelay dan klik kanan modify selanjutnya isikan nilai 0.
· Pemercepat proses booting start windows.
Start-Run-ketikkan
msconfig selanjutnya pilih startup, centang hanya pada Scan Registry
dan System Tray dan program yang perlu dieksekusi pertama kali, yang
lainnya hilangkan centang.
· Trik instalasi program
Setiap menginstall pilihlah mode costumize, karena dengan mode ini akan didapatkan mode terbaik dari proses instalasi.
· Trik sistem operasi
Jika menggunakan sistem operasi Win2000, NT install selalu service pack-nya.
· Trik jaringan
Untuk mempercepat proses instalasi jaringan gunakan program kloning dengan catatan seluruh perangkat adalah identik.
· Trik Visual
Gunakan kartu VGA yang sesuai dengan kebutuhan grafis dan memiliki memori besar.
· Trik over clock
Dengan
mengubah faktor pengalian baik frekuensi maupun tegangan catu daya,
trik ini harus dengan bimbingan instruktur, atau bisa tanpa instruktur
jika Anda berani mengambil resikonya.
· Trik pengkloningan
Sistem
komputer terpusat, artinya hanya membutuhkan satu komputer dengan
processor yang tinggi, sementara komputer yang lainnya hanya membutuhkan
RAM dan kartu grafis yang sesuai dengan kebutuhannya.
· Menghilangkan logo Windows 98 saat booting
Buka
Windows Explorer kemudian pilih View*Folder Option dan pilih Show All
Files untuk menampilkan semua file yang tersembunyi, cari MsDos.sys klik
kanan kemudian hilangkan atribut Read Only sesudah itu buka dengan
Notepad dan tambahkan baris kata logo=0 pada:
[Option]
[Option]
BootMulti=1
BootGUI=1
DoubleBuffer=1
AutoScan=1
WinVer=4.10.1998
Logo=0
· Tips Hardware
Gunakan
sistem pendinginan, stabiliser atau UPS. Karena musuh utama komputer
adalah panas dan tegangan dan daya listrik yang tidak stabil. Penyebab
kerusakan lainnya berada pada nomer dibawahnya.
IV. Penutup
Perkembangan
perangkat keras komputer dewasa ini mengakibatkan perubahan kecepatan
CPU secara signifikan. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang selalu
update dalam instalasi dan penggunaannya. Reliabilitas komputer dapat
dipenuhi jika dalam instalasi, penggunaan, dan perawatan komputer
terpenuhi dengan benar.
Sumber:stressberat.blogspot.com